Mutiara Hitam dari Kalimantan Selatan yang di tanam bukan digali
Mutiara hitam dari Kalimantan Selatan telah lama menjadi primadona di dunia perhiasan. Namun, apa yang membuat mutiara hitam ini begitu istimewa? Salah satu faktor yang membuat mutiara hitam begitu istimewa adalah cara pengambilannya.
Berbeda dengan mutiara lain yang biasanya digali dari dalam laut, mutiara hitam Kalimantan Selatan ditanam di perairan sekitar pulau tersebut. Proses penanaman mutiara ini memakan waktu yang cukup lama, sekitar 2 hingga 3 tahun, sebelum mutiara bisa dipanen.
Proses penanaman mutiara hitam ini dilakukan dengan cara memasukkan inti mutiara ke dalam kerang yang kemudian diletakkan kembali di perairan. Setelah beberapa tahun, mutiara hitam tersebut akan tumbuh dan berkembang di dalam kerang tersebut.
Keunikan dari mutiara hitam Kalimantan Selatan tidak hanya terletak pada cara penanamannya, namun juga pada warna dan kualitasnya. Mutiara hitam ini memiliki warna yang sangat gelap dan mengkilap, serta tekstur yang halus dan berkilau.
Tidak heran jika mutiara hitam Kalimantan Selatan menjadi incaran banyak kolektor perhiasan di seluruh dunia. Selain itu, mutiara hitam ini juga memiliki nilai ekonomis yang tinggi, sehingga menjadi salah satu komoditas unggulan dari Kalimantan Selatan.
Dengan adanya mutiara hitam dari Kalimantan Selatan yang ditanam bukan digali, kita bisa melihat betapa pentingnya upaya konservasi sumber daya laut untuk menjaga keberlanjutan mutiara hitam ini. Semoga keberadaan mutiara hitam Kalimantan Selatan dapat terus dipertahankan dan menjadi kebanggaan bagi bangsa Indonesia.